JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia Simon Santoso mengakhiri paceklik gelar para pemain tuan rumah pada turnamen Indonesia
Terbuka sejak 2008, dengan menjuarai nomor
tunggal putra Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 di Jakarta, Minggu (17/6/2012). Pada final turnamen
berhadiah total US$650.000 yang berlangsung di
Istora Gelora Bung Karno, pemain unggulan ketujuh tersebut mengalahkan pemain China unggulan delapan Du Pengyu, 21-18, 13-21,
21-11.
Simon yang baru pertama kali menjuarai
Indonesia Terbuka itu membutuhkan waktu satu jam 19 menit untuk menyudahi
perlawanan Du Pengyu sekaligus memastikan gelar juara. Setelah Simon mengawali
pertandingan dengan baik dan terus memimpin untuk merebut game pembuka 21-18, Du membalik
keadaaan dengan unggul padagame kedua
dan menahan perolehan Simon pada poin 13 sebelum pemain China itu merebut game kedua.
Game ketiga berlangsung ketat saat kedua
pemain saling menyamakan kedudukan hingga 6-6 sebelum Simon melaju dengan
delapan poin untuk memimpin 14-6. Meskipun Du Pengyu beberapa kali menambah
angka untuk mengejar ketertinggalan, namun Simon terus melaju untuk merebut
kemenangan dalam waktu lebih dari satu jam.
Tuan rumah Indonesia terakhir kali meraih
gelar turnamen di kandang sendiri itu saat Sony Dwi Kuncoro meraih gelar
tunggal dan pasangan Vita Marissa-Liliyana Natsir menjuara nomor ganda putri
pada 2008.
Berkat kemenangan tersebut, Simon berhak
atas hadiah uang sebesar 48.750 dolar AS, sedangkan sebagai runner-up Du memperoleh
US$24.700. Setelah Indonesia Terbuka, Simon akan mengikuti turnamen Singapura
Terbuka pada pekan depan.
Kemenangan tersebut
membuat rekor pertemuan Simon, pemain peringkat sembilan dunia yang akan
mewakili Indonesia di Olimpiade London bulan depan, dengan peringkat 10 dunia
itu menjadi 2-2.
0 komentar:
Posting Komentar