Malaysia Klaim Tari Tor-Tor Dan Gordang Sambilan Milik Indonesia


                                    


Jengker.com – Lagi-lagi Malaysia kembali mengklaim salah satu kebudayaan asli Indonesia yang di akui sebagai miliknya. Malaysia Kali ini memasukkan tari Tor-tor dan Gordang Sambilan sebagai peninggalan nasional mereka. Sedangkan di Indonesia, dua kesenian itu dikenal sebagai kebudayaan khas dari masyarakat Batak,Sumatera Utara. Bahkan, tari Tor-tor selalu ditarikan dalam setiap upacara adat masyarakat Batak.

Tapi sekarang, negeri jiran tersebut dengan lancangnya akan meregistrasi kebudayaan itu berdasarkan Bab 67 Undang-undang Peninggalan Nasional 2005. “Pertunjukan periodik harus diadakan. Artinya, tarian harus disajikan sementara irama gendang harus dimainkan di depan publik,” kata Menteri Informasi, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Seri Rais Yatim sebagaimana dikutip laman Bernama.
Menurut Rais, mempromosikan kebudayaan dan seni Mandailing sangat penting, sebab bisa mengungkap asal-usulnya. Selain itu bisa mempererat persatuan dan kesatuan dengan masyarakat lainnya.
Sama dengan konsep Malaysia, upaya masyarakat Mandailing untuk mengangkat seni dan budaya mereka telah didukung oleh kementerian untuk diakui dan dikenalkan ke publik Malaysia.
Sebelum ini, Malaysia juga pernah mengklaim sejumlah kesenian asal Indonesia sebagai milik mereka. Misalnya Malaysia pernah menampilkan tari Pendet asal Bali dalam video iklan ‘Enigmatic Malaysia’ di Discovery Channel.
Tindakan itu  memancing reaksi keras dari masyarakat Indonesia. Bahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat itu sempat marah atas klaim itu. Budayawan Malaysia juga menyesalkan klaim ini. Namun, Malaysia berkilah iklan pariwisata itu yang membuat bukan negaranya, melainkan pihak Discovery Channel.

Takhanya tari Pendet, Malaysia juga pernah mengklaim tari Reog asal Ponorogo, Jawa Timur dan sejumlah kebudayaan Indonesia lainnya

Simon Santoso Akhir Paceklik Gelar Indonesia






JAKARTA - Pebulutangkis Indonesia Simon Santoso mengakhiri paceklik gelar para pemain tuan rumah pada turnamen Indonesia Terbuka sejak 2008, dengan menjuarai nomor tunggal putra Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 di Jakarta, Minggu (17/6/2012). Pada final turnamen berhadiah total US$650.000 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, pemain unggulan ketujuh tersebut mengalahkan pemain China unggulan delapan Du Pengyu, 21-18, 13-21, 21-11.
Simon yang baru pertama kali menjuarai Indonesia Terbuka itu membutuhkan waktu satu jam 19 menit untuk menyudahi perlawanan Du Pengyu sekaligus memastikan gelar juara. Setelah Simon mengawali pertandingan dengan baik dan terus memimpin untuk merebut game pembuka 21-18, Du membalik keadaaan dengan unggul padagame kedua dan menahan perolehan Simon pada poin 13 sebelum pemain China itu merebut game kedua.
Game ketiga berlangsung ketat saat kedua pemain saling menyamakan kedudukan hingga 6-6 sebelum Simon melaju dengan delapan poin untuk memimpin 14-6. Meskipun Du Pengyu beberapa kali menambah angka untuk mengejar ketertinggalan, namun Simon terus melaju untuk merebut kemenangan dalam waktu lebih dari satu jam.
Tuan rumah Indonesia terakhir kali meraih gelar turnamen di kandang sendiri itu saat Sony Dwi Kuncoro meraih gelar tunggal dan pasangan Vita Marissa-Liliyana Natsir menjuara nomor ganda putri pada 2008.
Berkat kemenangan tersebut, Simon berhak atas hadiah uang sebesar 48.750 dolar AS, sedangkan sebagai runner-up Du memperoleh US$24.700. Setelah Indonesia Terbuka, Simon akan mengikuti turnamen Singapura Terbuka pada pekan depan.
Kemenangan tersebut membuat rekor pertemuan Simon, pemain peringkat sembilan dunia yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade London bulan depan, dengan peringkat 10 dunia itu menjadi 2-2.

Kisah Air Mata Kristal Tina yang Palsu

                                

TEMPO.CO Bandung : Air mata Tina Agustina sejak kecil sama seperti orang lain. Tapi sejak September 2011, air mata gadis berusia 19 tahun itu kabarnya bisa berubah menjadi batu kristal. Sejak September 2011 Tina mengaku sudah mengeluarkan 72 butir batu, ditambah sedikitnya 161 butir lagi sejak 23 Mei 2012. Batu kristal itu keluar lewat kelopak dua matanya di bagian bawah.
Ukuran batu kristal itu kira-kira seujung pentol korek api. Warna batu berubah-ubah, dari hitam, lalu bening kehijauan, kekuningan, kebiruan, seperti kristal. ”Kalau enggak diambil batunya semakin besar, jadi harus dikeluarkan,” ujarnya kepada Tempo seusai memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mata Cicendo, Bandung, Kamis, 31 Mei 2012.
Camat Cisarua, Kabupaten Sumedang, Tono Suhartono, mengaku pernah melihat langsung keluarnya air mata kristal itu beberapa kali. Keterangannya persis seperti rekaman gambar video di Internet. Batu kristal itu tiba-tiba muncul dari ujung bawah kelopak mata kirinya. Batu itu kemudian digiring dengan tisu supaya jatuh.
Sebelumnya, kata Tono, cerita itu disimpan rapat oleh keluarga sejak 2011. Rahasia itu terungkap saat Tina yang hadir di acara kampanye pemilihan kepala desa setempat tiba-tiba menitikkan air mata kristal. ”Dari situ orang-orang yang melihat jadi ribut lalu menyebar ke mana-mana,” ujarnya.

Karena khawatir terkena penyakit, kata dia, orang tua Tina akhirnya memeriksakan anaknya ke Poli Mata Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang, 23 Mei lalu. ”Dari pemeriksaan tidak ada gangguan penglihatan iritasi dan pendarahan di kelopak matanya,” kata staf hubungan masyarakat RSUD Sumedang, Iman Budiman.
Lima hari kemudian Tina kembali diperiksa. Selama dua hari observasi, kata Iman, tidak ada batu air mata kristal yang keluar. Menurut pengakuan Tina, air mata kristal itu biasanya keluar kalau dia sedang sedih, kesal, marah, dan terlalu senang. Setelah itu, RSUD Sumedang merujuk Tina agar diperiksa ke dokter RS Mata Cicendo, Bandung. Tina diantar kedua orang tuanya serta aparat kecamatan dan perwakilan RSUD Sumedang.
Saat diperiksa dokter sekitar setengah jam, tak ada air mata kristal yang keluar. Kabarnya, menurut Tina, juga staf hubungan masyarakat RSUD Sumedang, Iman Budiman, yang ikut mengantar, batu itu sempat muncul di tengah perjalanan ke rumah sakit. Jumlahnya dua butir. Saat dokter tak ada, sebulir batu kabarnya keluar lagi. 
Dokter spesialis mata RS Cicendo Hikmat Wangsaatmadja tak langsung percaya keterangan subyektif itu. Ia memeriksa mata, penglihatan, dan gerak bola mata Tina. ”Kesimpulannya mata pasien normal, tapi asal batu tidak ditemukan,” katanya seusai memeriksa Tina. 
Untuk memastikannya secara medis serta mengaitkannya dengan asal-usul batu, dokter telah mengambil contoh air mata dan urine Tina. Selain itu, rumah sakit juga mengirim tiga butir batu kristal terbaru yang disebut keluar dari kelopak mata pasien untuk diperiksa Laboratorium Geologi, Bandung. Kedua pemeriksaan secara medis dan geologis tersebut untuk menemukan jawaban: apakah benar batu kristal itu berasal dari air mata atau batuan alam. 

Batik


Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa pada masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga pada masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini.



batik bisa mengacu pada dua hal. Yang pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan pada sebagian kain.    Dalam literatur internasional, teknik ini dikenal sebagai wax-resist dyeing. Pengertian kedua adalah kain atau busana yang dibuat dengan teknik tersebut, termasuk penggunaan motif-motif tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009


Cara Pembuatan


Semula batik dibuat di atas bahan dengan warna putih yang terbuat dari kapas yang dinamakan kain  mori.. Dewasa ini batik juga dibuat di atas bahan lain seperti sutera, poliester, rayon dan bahan sintetis lainnya. moyif batik dibentuk dengan cairan lilin dengan menggunakan alat yang dinamakan canting untuk motif halus, atau kuas untuk motif berukuran besar, sehingga cairan lilin meresap ke dalam serat kain. Kain yang telah dilukis dengan lilin kemudian dicelup dengan warna yang diinginkan, biasanya dimulai dari warna-warna muda. Pencelupan kemudian dilakukan untuk motif lain dengan warna lebih tua atau gelap. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke dalam bahan kimia untuk melarutkan lilin.


Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Batik

Wayang




WAYANG salah satu puncak seni budaya bangsa Indonesia yang paling menonjol di antara banyak karya budaya lainnya. Kata `wayang’ diduga berasal dari kata `wewa­yangan’, yang artinya bayangan. . Dugaan ini sesuai dengan kenyataan pada pergelaran Wayang Kulit yang menggunakan kelir, secarik kain, sebagai pembatas antara dalang yang memainkan wayang, dan penonton di balik kelir itu. Penonton hanya menyaksikan gerakan-gerakan wayang melalui bayangan yang jatuh pada kelir.


Menurut penelitian para ahli sejarah kebudayaan, budaya wayang merupakan budaya asli Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Keberadaan wayang sudah berabad-abad sebelum agama Hindu masuk ke Pulau Jawa. Walaupun cerita wayang yang populer di masyarakat masa kini merupakan adaptasi dari karya sastra India, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Kedua induk cerita itu dalam pewayangan banyak mengalami pengubahan dan penambahan untuk menyesuaikannya dengan falsafah asli Indonesia.

·         Asal Usul
Mengenai asal-usul wayang ini, di dunia ada dua pendapat. Pertama, pendapat bahwa wayang berasal dan lahir pertama kali di Pulau Jawa, tepatnya di Jawa Timur, alasannya karena seni wayang masih erat kaitannya dengan keadaan sosiokultural dan religi bangsa Indonesia, khususnya orang Jawa. Panakawan, tokoh terpenting dalam pewayangan, yakni Semar, Gareng, Petruk, Bagong, hanya ada dalam pewayangan Indonesia, dan tidak di negara lain. Selain itu, nama dan istilah teknis pewayangan, semuanya berasal dari bahasa Jawa (Kuna), dan bukan bahasa lain. Sementara itu, pendapat kedua menduga wayang berasal dari India, yang dibawa bersama dengan agama Hindu ke Indonesia

Budaya wayang diperkirakan sudah lahir di Indo­nesia setidaknya pada zaman pemerintahan Prabu Airlangga, raja Kahuripan (976 -1012), yakni ketika kerajaan di Jawa Timur itu sedang makmur-makmur­nya. Karya sastra yang menjadi bahan cerita wayang sudah ditulis oleh para pujangga Indonesia, sejak abad X. Antara lain, naskah sastra Kitab Ramayana Kakawin berbahasa Jawa Kuna ditulis pada masa pemerintahan raja Dyah Balitung (989-910), yang merupakan gubahan dari Kitab Ramayana karangan pujangga In­dia, Walmiki. Selanjutnya, para pujangga Jawa tidak lagi hanya menerjemahkan Ramayana dan Mahabarata ke bahasa Jawa Kuna, tetapi menggubahnya dan menceritakan kembali dengan memasukkan falsafah Jawa kedalamnya

Wayang sebagai suatu pergelaran dan tontonan pun sudah dimulai ada sejak zaman pemerintahan raja Airlangga. Beberapa prasasti yang dibuat pada masa itu antara lain sudah menyebutkan kata-kata “mawa­yang” dan `aringgit’ yang maksudnya adalah per­tunjukan wayang.

Untuk lebih menjawakan budaya wayang, sejak awal zaman Kerajaan Majapahit diperkenalkan cerita wayang lain yang tidak berinduk pada Kitab Ramayana dan Mahabarata. Sejak saat itulah cerita­cerita Panji; yakni cerita tentang leluhur raja-raja Majapahit, mulai diperkenalkan sebagai salah satu bentuk wayang yang lain. Tradisi menjawakan cerita wayang juga diteruskan oleh beberapa ulama Islam, di antaranya oleh para Wali Sanga. Mereka mulai mewayangkan kisah para raja Majapahit, di antaranya cerita Damarwulan.

Masuknya agama Islam ke Indonesia sejak abad ke-15 juga memberi pengaruh besar pada budaya wayang, terutama pada konsep religi dari falsafah wayang itu. Pada awal abad ke-15, yakni zaman Kerajaan Demak, mulai digunakan lampu minyak berbentuk khusus yang disebut blencong pada pergelaran Wayang Kulit.

Sejak zaman Kartasura, penggubahan cerita wayang yang berinduk pada Ramayana dan mahabarata makin jauh dari aslinya. Sejak zaman itulah masyarakat penggemar wayang mengenal silsilah tokoh wayang, termasuk tokoh dewanya, yang berawal dari Nabi Adam. Sisilah itu terus berlanjut hingga sampai pada raja-raja di Pulau Jawa. Dan selanjutnya, mulai dikenal pula adanya cerita wayang pakem. yang sesuai standar cerita, dan cerita wayang carangan yang diluar garis standar. Selain itu masih ada lagi yang disebut lakon sempalan, yang sudah terlalu jauh keluar dari cerita pakem.

Memang, karena begitu kuatnya seni wayang berakar dalam budaya bangsa Indonesia, sehingga terjadilah beberapa kerancuan antara cerita wayang, legenda, dan sejarah. Jika orang India beranggapan bahwa kisah Mahabarata serta Ramayana benar-benar terjadi di negerinya, orang Jawa pun menganggap kisah pewayangan benar-benar pernah terjadi di pulau Jawa.

Budaya Ma' Nene' Toraja


Ma' Nene' Toraja



sebenarnya ada satu ritual adat yang langka di Toraja, yakni Ma’ Nene’. Upacara Ma’ Nene’ adalah salah satu kegiatan ritual adat di Toraja, khususnya di Baruppu, Rinding Allo Toraja Utara. Upacara ma' nene' dimaksudkan untuk mengganti pakaian Almarhum, sebagai perwujudan dari rasa cinta keluarga yang masih hidup.


Biasanya, Ma’ Nene’ digelar tiap bulan Agustus. Saat Ma’ Nene’ berlangsung, peti-peti mati para leluhur, tokoh dan orang tua, dikeluarkan dari makam-makam dan liang batu dan diletakkan di arena upacara. Di sana, sanak keluarga dan para kerabat sudah berkumpul. Secara perlahan, mereka mengeluarkan jenazah (baik yang masih utuh maupun yang tinggal tulang-belulang) dan mengganti busana yang melekat di tubuh jenazah dengan yang baru.Mereka memperlakukan sang mayat seolah-olah masih hidup dan tetap menjadi bagian keluarga besar. Ritual Ma’ Nene’ oleh masyarakat Baruppu dianggap sebagai wujud kecintaan mereka pada para leluhur, tokoh dan kerabat yang sudah meninggal dunia. Mereka tetap berharap, arwah leluhur menjaga mereka dari gangguan jahat, hama tanaman, juga kesialan hidup.

Dari mana asal muasal ritual Ma’ Nene’ di Baruppu? Kisah turun-temurun menyebutkan, pada zaman dahulu terdapatlah seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek. Saat sedang berburu di kawasan hutan pegunungan Balla, bukannya menemukan binatang hutan, ia malah menemukan jasad seseorang yang telah lama meninggal dunia. Mayat itu tergeletak di bawah pepohonan, telantar, tinggal tulang-belulang. Merasa kasihan, Pong Rumasek kemudian merawat mayat itu semampunya. Dibungkusnya tulang-belulang itu dengan baju yang dipakainya, lalu diletakkan di areal yang lapang dan layak. Setelah itu, Pong Rumasek melanjutkan perburuannya. Tak dinyana, semenjak kejadian itu, setiap kali Pong Rumasek berburu, ia selalu beroleh hasil yang besar. Binatang hutan seakan digiring ke dirinya. Bukan hanya itu, sesampainya di rumah, Pong Rumasek mendapati tanaman padi di sawahnya pun sudah menguning, bernas dan siap panen sebelum waktunya. Pong Rumasek menganggap, segenap peruntungan itu diperolehnya berkat welas asih yang ditunjukkannya ketika merawat mayat tak bernama yang ditemukannya saat berburu. Sejak itulah, Pong Rumasek dan masyarakat Baruppu memuliakan mayat para leluhur, tokoh dan kerabat dengan upacara ma’ nene’.

Dalam ritual ma'nene' juga ada aturan tak tertulis yang mengikat warga. Misalnya, jika seorang istri atau suami meninggal dunia, maka pasangan yang ditinggal mati tak boleh kawin lagi sebelum mengadakan Ma’ Nene’ untuknya. Ketika ma'nene' digelar, para perantau asal Baruppu yang bertebaran ke seantero negeri akan pulang kampung demi menghormati leluhurnya. Warga Baruppu percaya, jika Ma’ Nene’ tidak digelar maka leluhur juga akan luput menjaga mereka. Musibah akan melanda, penyakit akan menimpa warga, sawah dan kebun tak akan menghasilkan padi yang bernas dan tanaman yang subur.


      Susi Susanti 

Atlet bulu tangkis wanita pertama yang pernah menjuarai olimpiade tahun 1992 di barcelona. namanya pun kini terus di kait-kaitkan dengan perkembangan bulu tangkis di indonesia, Berikut prestasi membanggakan dari susi susanti : Juara 1 All England, juara dunia 1993, juara Uber cup 1994 dan 1996 dan juga masih banyak lagi penghargaan dari dalam dan luar negeri. 


2. Christine Hakim

Wanita indonesia asal jambi ini merupakan aktris seniar di dunia perfilman, beliau sudah membintangi 34 judul film baik di dalam maupun di luar negeri, Salah satu film terbarunya ialah berjudul "Eat pray love" beliau beradu akting dengan artis hollywood yang terkenal Julia Robert di film tersebut, beliau pernah menyabet 8 kali penghargaan di ajang piala citra, pernah mendapat penghargaan dari pemerintah jepang, dan juga pernah di tunjuk PBB sebagai duta.


3. Sri Mulyani Indrawati

wanita Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Kantor Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan. Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.[1] Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008[2] dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
                                                                             

4. Agnes Monica

Agnes berhasil meraih penghargaan dua tahun berturut-turut atas penampilannya di ajang Asia Song Festival di Seoul, Korea Selatan, pada tahun 2008 dan 2009. Pada album ketiganya, Sacredly Agnezious (2009), Agnes mulai terlibat sebagai produser dan penulis lagu. Pada tahun 2010, ia diangkat sebagai salah satu juri pada ajang pencarian bakat Indonesian Idol. Agnes juga menjadi salah satu pemandu acara pada karpet merah pegelaran American Music Awards 2010 di Los Angeles, Amerika Serikat. Selain itu, Agnes telah dipercaya menjadi duta anti narkoba se-Asia serta duta MTV EXIT dalam memberantas perdagangan manusia.
                                                                

5. Anggun Cipta Sasmi 

penyanyi Indonesia yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan Perancis. Pada tahun 1994, Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang produser besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi baromoeter musik internasional. Sejak saat itu Anggun telah menghasilkan sebanyak lima album internasional yang direkam dalam multi-bahasa, terutama bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Anggun juga telah berkolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya Julio Iglesias, Peter Gabriel, dan Pras Michel dari grup The Fugees. Anggun merupakan penyanyi Indonesia pertama yang berhasil menerobos blantika musik internasional dan album-albumnya telah meraih penghargaan gold dan platinum di beberapa negara Eropa. Anggun telah menjual lebih dari 10 juta kopi rekaman sepanjang perjalanan kariernya. Beberapa penghargaan telah diraih Anggun atas pencapaiannya, termasuk di antaranya anugerah prestisius "Chevalier des Arts et Lettres" dari pemerintah Perancis. Anggun juga telah dua kali didaulat menjadi juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu duta Mikrokredit pada tahun 2005 dan duta Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 2009.


6. Griselda Sastrawinata

seorang animator asal indonesia yang bekerja sebagai visual development artist (tim pengembangan animasi) di rumah produksi Dreamworks yang menghasilkan film2 animasi terkenal Shrek 4 dan film animasi lainnya seperti madagascar,Kung Fu Panda & Bee movie.


7. Karen Agustiawan

Direktur Utama Pertamina sejak tahun 2009. Pada tahun 2011, Forbes memasukkan dia sebagai yang pertama di dalam daftar "Asia's 50 Power Businesswomen"


8. Michelle wibowo

Wanita indonesia yang telah tinggal di inggris ini adalah penata rias kue yang terkenal di sana, beliau pernah mendapat piala emas karena telah membuat kue kura-kura yang sangat bagus, beliau juga pernah menjadi juara pertama menyisihkan koki-koki hebat dari berbagai negara dalam kontes pembuatan kue bergambar pangeran Willian dan pacarnya.


9. Marsha cikita
Srikandi asal indonesia terakhir yang mendunia ini adalah animator di negara lain tepatnya di malaysia, Beliau menjadi animator serial anak yaitu upin-ipin animasi malaysia yang sekarang di tayangkan di indonesia, Marsha adalah salah satu dari 25 animator upin-ipin, beliau juga yang mengusulkan ide gambar si unyil yang bersahabat dengan upin-ipin.

Film Karya Anak Bangsa Yang Mendunia


 The Raid 

Dunia perfilman Indonesia yang baru saja menghebohkan dunia lewat film the Raid, penayangan perdana di hollywood mendapat sambutan luar biasa dari insan perfilman, bahkan tidak hanya di amerika film tersebut mendapat apresiasi tinggi, di Kanada,Australia yang juga menjadi negara tempat penayangan perdana secara serempak selalu disesaki penonton.

Sebelum beredar di bioskop, ‘the Raid’ yang diproduksi tahun 2011 telah mendulang beragam penghargaan bergengsi di kancah perfilman internasional, seperti Cadillacs People’s Choice Award,di Toronto international film festival 2011, dan the Best Film sekaligus Audience Award di Jameson Dublin International Film Festival 2012. ‘The Raid’ juga ikut serta dalam festival film Sundance 2012, dan menjadi salah satu karya yang paling disukai panitia Sundance.
           
 Laskar Pelangi

 

Film Indonesia lainnya yang mendapat banyak penghargaan internasional yakni Laskar Pelangi. Film yang diadopsi dari novel laris karya Andrea Hirata dengan judul yang sama juga menjadi salah satu film yang diputar pada festival film international fukuoka 2009 di Jepang. film yang disutradarai Riri Riza itu juga diputar di barcelona asian film festival 2009 di spanyol,singapore international film festival 2009, 11th Udine Far East Film Festival di Italia, dan Los Angeles Asia Pacific Film Festival 2009 di Amerika Serikat.

Bahkan studio film di negara seperti, Namibia, Spanyol, Italia, Hongkong, Singapura, Jerman, Amerika, Australia, dan Portugal beramai-ramai menayangkan film tentang mimpi 10 anak di desa terpencil dalam mengenyam pendidikan tersebut.

Setelah rilis pada tahun 2008, ‘Laskar Pelangi’ meraih penghargaan the Golden Butterfly Award untuk kategori film terbaik di International Festival of Film for Children dan Young Adults di Hamedan, Iran. Menjadi nominasi film terbaik di Berlin International Film Festival 2009, serta editor terbaik asian film 2009 di Hongkong.

Ayat-Ayat Cinta


Fim yang digarap Hanung Bramantyo ini konon bisa dikatakan hampir saja gagal, karena akhirnya digarap di India, bukan di Mesir. Film ini juga jadinya tampak dipaksakan, kardna setting di India tentulah tidak sama dengan Mesir. Tapi, karena diadaptasi dari novel best seller dengan judul yang sama, layar lebar Ayat-Ayat Cinta menjadi booming di tanah air. Pemutaran film ini pun sampai ke Negara tetangga, Malaysia, Belanda dan di Kennesaw University  - Georgia Amerika Serikat

The Perfect House

Film
 ini disutradarai oleh Affandi Abdul Rachman. Kata orang-orang film ini bergenre psikologis yang agak horror, karena sisi horornya muncul dari peristiwa psikologis dalam ceritanya, bukan karena hantu-hantu. Ya mungkin film ini mirip film Pintu Terlarang. Konon, film ini sudah diputar di Korea, Perancis, Singapura, Australia dan Hongkong, dan berhasil mencuri perhatian para penonton di manca Negara itu. Dan konon, film yang rilis 27 Oktober ini sudah mendapat tanggapan positif di Puchon Film Festival danCannes Film Festival.

Pintu Terlarang

                                                              

Gebrakan pada dunia film internasional dilakukan film Indonesia lainnya yakni, pintu terlarang. Sebenarnya film bergenre horor yang dibintangi aktor Fachri Albar ini kurang mendapat apresiasi di Indonesia. Namun film yang dirilis pada tahun 2009 tersebut cukup menerima penghargaan di internasional.

Bahkan ‘Pintu Terlarang’ terpilih dan diputar pada ajang Intenational Film Festival Rotterdam ke 38 pada 21 Januari hingga 1 februari 2009 silam, dan penghargaan cukup membanggakan diraih di Fantastic Film Festival. Dalam festival yang digelar di Korea Selatan 16 hingga 26 Juli tersebut, ‘Pintu Terlarang’ mendapat penghargaan Best of Puchon atau salah satu kategori film terbaik.

Selain Fachri Albar, film ini melibatkan artis ternama lainnya seperti Marsha Timothy, Ario Bayu, Tio Pakusadewo, dan Henidar Amroe, cerita film ini diadapasi dari novel berjudul sama, karya Sekar Ayu Asmara.


1. Makanan


Soto Betawi
 
Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jerohan. Selain jerohan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, torpedo, dan juga hati.


Rendang

Yang pertama, makanan ini datangnya dari provinsi Sumatera Barat, Padang. Ya siapa yang tak kenal makanan yang satu ini. RENDANG. Tak perlu jauh-jauh untuk mencicipi makanan ini sampai ke Padang, karena di tiap rumah makan padang yang hadir di pinggir-pinggir jalan, makanan lezat ini pun sudah bisa kita temukan dengan mudah. Rendang ini adalah daging dengan balutan bumbu yang terasa pedas dan rasa rempah-rempahnya sangat dominan, dijamin akan menggoyang lidah anda. Yang saya tahu dalam mengolah masakan ini, semakin lama daging nya tersebut dimasak akan semakin enak, karena daging akan menjadi semakin lunak dan bumbunya pun semakin meresap. Dengan terpilihnya Rendang sebagai salah satu makanan indonesia yang terkenal di dunia kita boleh saja bangga. Makanan Rendang yang merupakan kuliner khas Sumatera Barat itu sempat berada di posisi 1 dari 50 nama makanan terenak yang berasal dari seluruh dunia.

Sate

Sate adalah makanan yang terbuat dari potongan daging yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari lidi tulang daun kelapa atau bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain.

Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Di Indonesia, sate dapat diperoleh dari pedagang sate keliling, pedagang kaki lima di warung tepi jalan, hingga di restoran kelas atas, serta kerap disajikan dalam pesta dan kenduri. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat dibuat sate.
Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate yang kaya. Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lainnya, biasanya disertai acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat.

Nasi Goreng
 

Kemudian ada makanan yang sangat simpel dalam mengolahnya yaitu NASI GORENG. Makanan ini dikenal sebagai makanan nasional Indonesia. Nasi goreng ini juga biasa dijadikan sebagai menu sarapan di keluarga orang-orang Indonesia. Makanan ini identik berwarna kecoklatan karena biasanya digoreng dicampur dengan kecap. Bahkan di zaman yang serba instan ini pun sudah dijual bumbu nasi goreng dalam bentuk bubuk instan, jadi kita tidak perlu mengulek bumbu seperti cabe, bawang putih, bawang merah, garam dan penyedap rasa dengan susah-susah. Nasi goreng sudah banyak memiliki variasi dari yang hanya dilengkapi dengan telur saja, kini terdapat nasi goreng ayam, nasi goreng seafood, bahkan nasi goreng kambing tergantung selera masing-masing. Banyaknya variasi jenis Nasi Goreng yang dapat ditemukan di Indonesia merupakan ekspresi kreativitas masyarakat Indonesia dalam meracik kreasi jenis kuliner dengan aneka citarasa, baik dari pengaruh bahan dasar lokal maupun pengaruh citarasa masakan internasional.
Bakso 
                                                       

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.








Fakta Unik di Indonesia

Ini salah satu yang khas di Indonesia, setidaknya saya tidak pernah menemukan atau nonton di TV luar negeri, anak-anak dibawah umur mengemis di setiap stopan jalan. Keluarga miskin yang tidak diurus oleh negara sebagaimana diamanatkan UUD 1945, memanfaatkan anak-anaknya mengemis. Dinas sosial tidak kelihatan geraknya. Anjal stopan nampaknya adalah khas Indonesia. Kesulitan bertahan hidup membuat mereka kemana saja bergerak untuk bisa makan dan banyak dari mereka yang menjadikannya profesi.

Ini khas pemukiman elit Indonesia yang disebut kawasan “The Kuw Muh Elite Village.” Tidak elit gimana, adanya di posat kota metropolitan Jakarta. Disamping komplek elit ini adalah gedung-gedung menjulang tinggi, kapitalisme mengangkang penuh keangkuhan, hutan beton yang keras dan individualisme yang takabur. Sekelompok manusia yang nekat hidup di tengah keangkuhan itu akhirnya harus hidup dimana saja yang penting bisa tidur … Jakarta dan kota-kota besar Indonesia lainnya menghadapi problem rumit soal urbanisasi yang tidak diatur ini …


Berjualan dimana saja selagi ada tempat. Bahaya? Nomor tujuh!! Gak ada aturan kok. Selama pemerintah membiarkan dan tidak menyediakan sarananya berarti boleh, ya gak? gitu aja repot


Angkot benar-benar makhluk khas Indonesia. Ciri-cirinya adalah: (1) Berhenti dan belok semau gue, alias dimana aja, termasuk di bawah plang “Dilarang Parkir,” (2) orang merokok didalamnya yang sempit itu, (4) dan yang terbaru, pengamen. Karena lahan ngamen sudah semakin sempit, angkot pun akhirnya dipake ngamen juga. Kebanyakan asal genjreng, lagu kemana musik kemana, dan seperti foto diatas nyanyinya keluar lagi, jadi bukan untuk diperdengarkan kepada hadirin penumpang mercedes rakyat itu.



Di Indonesia, budaya antri adalah sangat mahal, karena mahal dan jarang ditemukan ketertiban berantri, jadinya ya khas Indonesia. Antri baru hanya ada di lembaga-lembaga modern seperti bank, kantor-kantor pemerintah dan swasta, kampus dll. Tapi berapa persen itu? Itu hanya pemandangan kecil di wilayah perkotaan, sedangkan kota-kota hanyalah titik-titik di negara besar Indonesia. Umumnya, di masyarakat terutama di pedesaan dan wilayah rurban (desa-kota) masih susah dengan budaya antri. Dan ada yang menarik, kalau pun masyarakat kita antri, biasanya badannya berdekatan, sampai kena dan bersentuhan. Ini sesuatu yang tidak ada di negara maju. Apalagi bila sudah ngantri kebutuhan pokok. Kesadaran rendah, penduduk yg terlalu banyak dan lahan yang sempit semua menyatu menjadi adonan sering susah untuk di atasi. Kalau Anda, tidak merasakan hni khas Indonesia, coba sekali2, jangan diam di kantor mewah dan modern saja, di tempat-tempat yang nyaman saja, sekali2 ke daerah, ke terminal, ke tempat2 berjubel menyatu dengan masyrakat kecil agar merasakan aslinya indonesia.


Cheap Retro Replica NFL NBA MLB Throwback Football Basketball Jerseys | hp printer ink cartridges refills| Professional Wedding Pianist | Jewelry Making Supplies